Studi independen yang dilakukan oleh sepuluh mahasiswa bersama mitra Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) selama periode Agustus hingga November menunjukkan dedikasi mahasiswa dalam pengembangan teknologi yang berkelanjutan. Fokus utama proyek ini melibatkan pembuatan katalis, produksi bioetanol dari sorgum, standarisasi biodiesel, dan penerapan teknologi membran.
Dalam tahap awal pembelajaran, mahasiswa terlibat dalam riset mendalam mengenai katalis yang dapat meningkatkan efisiensi dalam produksi bahan bakar. Mahasiswa menerapkan prinsip-prinsip dasar kimia dan teknik rekayasa untuk merancang katalis yang efektif dan ramah lingkungan. Selanjutnya, mahasiswa memperluas pengetahuan mereka dalam memanfaatkan sorgum sebagai bahan baku untuk bioetanol. Proses ini melibatkan analisis komprehensif mulai dari penanaman hingga pengolahan sorgum menjadi bioetanol yang berkualitas tinggi. Hasilnya adalah upaya kolaboratif yang berhasil menghasilkan bioetanol dengan tingkat kemurnian optimal, menciptakan alternatif energi terbarukan.
Pada tahap berikutnya, mahasiswa mengalokasikan waktu mereka untuk mengembangkan standar dalam produksi biodiesel. Dengan menekankan aspek-aspek seperti kualitas, keberlanjutan, dan kompatibilitas lingkungan, mahasiswa menyusun panduan yang memandu industri untuk menciptakan biodiesel yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Proyek ini tidak hanya menggali potensi biodiesel sebagai pengganti bahan bakar fosil tetapi juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas lingkungan secara keseluruhan.
Terakhir, fokus mahasiswa beralih ke teknologi membran sebagai solusi inovatif dalam pemisahan dan pemurnian bahan bakar dan senyawa kimia terkait. Dengan penekanan pada keberlanjutan dan efisiensi, mahasiswa menyelidiki dan mengimplementasikan teknologi membran terbaru dalam skala laboratorium. Upaya ini berpotensi menghasilkan metode yang lebih efisien dan ramah lingkungan dalam pemrosesan bahan bakar dan senyawa kimia, menciptakan terobosan yang dapat diadopsi oleh industri.
Selama berlangsungnya kegiatan ini, mahasiswa yang terlibat dalam studi independen ini tidak hanya mendapatkan pengetahuan mendalam dalam bidang katalis, bioetanol, biodiesel, dan teknologi membran, tetapi juga mengembangkan keterampilan kolaboratif dan pemecahan masalah. Melalui dedikasi mereka, mahasiswa memberikan kontribusi berharga terhadap perkembangan teknologi yang mendukung visi keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon. Studi independen ini tidak hanya mencerminkan semangat penelitian mahasiswa, tetapi juga menggambarkan komitmen mereka terhadap pengembangan solusi inovatif demi perubahan positif dalam industri energi dan lingkungan.