Yogyakarta – Pendidikan tinggi di Indonesia menghadapi berbagai dinamika yang signifikan dalam menghadapi perkembangan global dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks. Sebagai respons terhadap tantangan ini, konsep “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” diusung untuk memberikan kebebasan lebih kepada mahasiswa dalam menentukan jalur pendidikan dan mengembangkan kompetensi sesuai minatnya. Salah satu langkah penting dalam optimalisasi konsep ini adalah melalui kerjasama antar-perguruan tinggi. Dalam konteks ini, Prodi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Islam Indonesia (UII) di Yogyakarta pada tanggal 25 Agustus 2023. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama dalam implementasi kegiatan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka.” Program ini memungkinkan mahasiswa suatu universitas untuk belajar dan kuliah di universitas lain yang telah menjalin kerjasama. Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tidak hanya memberikan kebebasan kepada mahasiswa tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih beragam. Dengan berkolaborasi dengan universitas mitra, mahasiswa dapat mengeksplorasi bidang studi dan lingkungan akademis yang berbeda, memberikan mereka wawasan yang lebih luas. Dalam kunjungan kerja ini, Prodi Teknik Kimia UPN Veteran Jawa Timur menjelaskan pentingnya kerjasama antar-perguruan tinggi dalam rangka mendukung MBKM. Universitas Islam Indonesia (UII) dipilih sebagai mitra kerja sama karena telah memperoleh akreditasi A dan kategori Unggul untuk Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik. Dalam upaya bersama ini, kerjasama diharapkan tidak hanya mencakup pertukaran mahasiswa, tetapi juga kolaborasi dalam penelitian, pengembangan kurikulum, dan pelaksanaan kegiatan bersama. Diharapkan sinergi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memperkaya pengalaman pendidikan tinggi di kedua institusi. Kunjungan kerja ini menjadi langkah awal yang positif dalam menghadirkan pendidikan tinggi yang adaptif, relevan, dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Melalui kerjasama lintas-perguruan tinggi, Indonesia dapat memperkuat fondasi pendidikan tinggi untuk mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global.