Program Praktisi Mengajar untuk Menguatkan Kompetensi Mahasiswa Teknik Kimia

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia merespons kesenjangan antara keahlian lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan dunia kerja dengan menginisiasi Program Praktisi Mengajar. Program ini menjadi langkah aktif untuk memastikan bahwa lulusan perguruan tinggi lebih siap dan relevan saat memasuki dunia kerja. Keselarasan antara kualitas perguruan tinggi dan harapan dunia kerja menjadi fokus utama untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi. Program ini mengedepankan kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan dunia kerja untuk memperkuat mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi agar lebih sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan menggandeng praktisi industri, program ini bertujuan meningkatkan relevansi pembelajaran, sehingga lulusan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam lingkungan kerja. Dalam pelaksanaan program, melibatkan praktisi di bidang Simulasi dan Optimasi dari mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), seperti PT. Ecolab International Indonesia, PT. Energi Agro Nusantara, PT. Saka Energi Indonesia, dan PT. Garam. Para praktisi ini, seperti Yulita, S.T., M.Sc (Process Engineering Manager, Reliability Manager I, PT. Ecolab International Indonesia), Rodhy Amrillah, S.T. (Biogas & Fertilizer Plant Manager, PT. Energi Agro Nusantara), Ir. Adhi Kurniawan, M.T (Senior Operations Advisor, PT. Saka Energi Indonesia), dan Alfian Rizki Pradhana, S.T., M.M (General Manager Teknik dan Perencanaan, PT. Garam). Praktisi ini akan mengajar pada mata kuliah Perancangan Pabrik, Pengendalian Proses, dan Teknik Energi. Fokus pembelajaran ini adalah mempersiapkan mahasiswa untuk merancang pabrik, melakukan monitoring, dan melakukan optimasi proses pabrik secara digital. Kegiatan Dosen Praktisi Mengajar ini tidak hanya bertujuan memperkuat pembelajaran, tetapi juga membawa dampak positif untuk menghasilkan lulusan yang siap berkarya di dunia kerja. Dengan memahami dan mengaplikasikan pengetahuan secara langsung dari praktisi, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia industri yang terus berkembang. Melalui sinergi antara akademisi dan praktisi, Program Praktisi Mengajar memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang teknik kimia. Harapannya, lulusan program ini dapat memberikan nilai tambah di dunia kerja dan menjadi motor penggerak kemajuan industri di Indonesia.

EnglishIndonesian